CIREBON – Sebagaimana hasil Rakernas LDII 2007,organisasi kemasyarakatan
berbasis keagamaan ini tidak mengkafirkan atau menajiskan seseorang,
dan masjid yang dikelolanya terbuka untuk umum. Dalam LDII juga tidak
ada keamiran dan mau diimami orang lain, dengan mengikuti ijtima’ ulama
untuk melaksanakan taswiyah almanhaj dan tansiq alharoqoh. “Kami punya
paradigma baru,” kata Ketua Wanhat DPD LDII Kota Cirebon, Drs H Mansyur
MS, kemarin (26/2).
Maksudnya, diterapkannya metode berfikir dalam
mentolerir adanya perbedaan, sepanjang masih dalam koridor faham
keagamaan ahlussunnah waljamaah dalam pengertian yang luas. Serta
penyamaan metode gerakan dalam mensinkronisasi, mengoordinasi dan
mensinergikan gerakan umat Islam di bawah paying MUI.
Bagaimana
pandangan LDII adanya criteria alian sesat berdasarkan versi MUI 2007?
Mansyur menilainya sangat bagus. Sebab, dengan adanya sepuluh criteria
aliran sesat itu, kini orang tidak boleh lagi sembarangan menyebut sesat
terhadap organisasi Islam terasuk LDII. Karena, kata dia, LDII itu
tidak sesat. Justu sebaliknya, LDII mengajak kepada umat untuk
mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam berdasarkan Al-quran dan Hadis,
sebagaimana ormas Islam pada umumnya. Karena, pihaknya yakin dengan
ilmu dan amalan berdasarkan Alquran dan Hadis, serta diniati karena
Allah SWT, maka termasuk sebagai ahli syurga.
Aliran sesat itu
ada sepuluh criteria, yakni mengingkari salahsatu rukun iman dan rukun
Islam, mengikuti akidah yang tidak sesuai dengan dalil syar’I, meyakini
turunnya wahyu setelah Al-quran, mengingkari kebenaran Al-quran dan
melakukan penafsiran Al-quran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah
tafsir. Selanjutnya, mengingkari kedudukan hadis nabi sebagai sumber
ajaran Islam, menghina, melecehkan atau merendahkan para nabi dan rasul,
mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir, mengubah,
menambah atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh
syar’I dan mengkafirkan sesame muslim tanpa dalil syar’i. (san)
Sumber : http://ldii.or.id/news/76-organisasi/51-ldii-bukan-aliran-sesat.html
Kamis, 27 Juni 2013
Langganan:
Postingan (Atom)